YUK BANTUN DENGAN WAKAF TERBAIK ANDA, INSYA ALLAH AKAN MENGALIRKAN PAHALA JARIYAH UNTUK ANDA
Rp 90,844,136
1099 Donasi
Terverifikasi
KEUTAMAAN WAKAF PEMBANGUNAN MASJID
1. Masuk dalam golongan orang beriman
Keutamaan lain apabila bersedekah membangun masjid adalah mendapatkan kemuliaan atau tergolong sebagai orang yang beriman.
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an surat At Taubah ayat 18:
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا ٱللَّهَ فَعَسَىٰٓ أُو۟لَٰئِكَ أَن يَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُهْتَدِينَ
Artinya: Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
2. Dibangunkan rumah megah di surga
Di dalam suatu riwayat dari Jabir bin 'Abdillah r.a., Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang membangun masjid (https://www.detik.com/tag/masjid)karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga." (HR. Ibnu Majah).
Hadits ini memberikan sebuah gambaran betapa Allah SWT tidak menilai kuantitas seseorang dalam bersedekah, tetapi melihat ketulusan dan keikhlasannya. Sebuah sedekah di jalan Allah SWT, walaupun terbilang kecil tetapi tetap mendapatkan balasan pahala besar.
3. Pahala yang terus mengalir
Dengan membangun masjid, seorang umat muslim akan mendapatkan pahala yang terus mengalir layaknya air sungai yang alirannya deras.
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda:
"Pahala amalan dan kebaikan yang bakal menghampiri seorang mukmin sepeninggalnya--beliau menyebutkan di antaranya, (yakni) mushaf yang ia tinggalkan,
masjid yang ia bangun, rumah untuk orang yang dalam perjalanan yang ia bangun, sungai yang ia alirkan, atau sedekah yang ia keluarkan dari hartanya di kala sehat dan hidupnya, maka ia akan menghampirinya sepeninggalnya." (HR. Ibnu Majah).
4.Mendapat naungan di akhirat
Disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya:
"Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, hingga diputuskannya perkara-perkara di antara manusia." (Al-Musnad).
Allah SWT akan memberikan keuntungan yang berlipat-lipat kepada hamba-Nya yang rela dan ikhlas berniaga dengan Allah SWT. Pahala yang berlipat ganda tersebut Allah berikan tidak hanya di akhirat tetapi juga di dunia.
Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 261
مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya: Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Firman Allah SWT tersebut juga senada dengan hadist Rasulullah SAW:
"Barang siapa bersedekah senilai satu biji kurma yang berasal dari mata pencaharian yang baik dan Allah tidak akan menerima kecuali yang baik, maka sesungguhnya Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya, kemudian dipelihara untuk pemiliknya sebagaimana seseorang di antara kalian memelihara anak kuda, sehingga sedekah itu menjadi (besar) seperti gunung." (HR. Bukhari dan Muslim).
Rp 90,844,136
1099 Donasi
Terverifikasi
KEUTAMAAN WAKAF PEMBANGUNAN MASJID
1. Masuk dalam golongan orang beriman
Keutamaan lain apabila bersedekah membangun masjid adalah mendapatkan kemuliaan atau tergolong sebagai orang yang beriman.
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an surat At Taubah ayat 18:
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا ٱللَّهَ فَعَسَىٰٓ أُو۟لَٰئِكَ أَن يَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُهْتَدِينَ
Artinya: Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
2. Dibangunkan rumah megah di surga
Di dalam suatu riwayat dari Jabir bin 'Abdillah r.a., Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang membangun masjid (https://www.detik.com/tag/masjid)karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga." (HR. Ibnu Majah).
Hadits ini memberikan sebuah gambaran betapa Allah SWT tidak menilai kuantitas seseorang dalam bersedekah, tetapi melihat ketulusan dan keikhlasannya. Sebuah sedekah di jalan Allah SWT, walaupun terbilang kecil tetapi tetap mendapatkan balasan pahala besar.
3. Pahala yang terus mengalir
Dengan membangun masjid, seorang umat muslim akan mendapatkan pahala yang terus mengalir layaknya air sungai yang alirannya deras.
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda:
"Pahala amalan dan kebaikan yang bakal menghampiri seorang mukmin sepeninggalnya--beliau menyebutkan di antaranya, (yakni) mushaf yang ia tinggalkan,
masjid yang ia bangun, rumah untuk orang yang dalam perjalanan yang ia bangun, sungai yang ia alirkan, atau sedekah yang ia keluarkan dari hartanya di kala sehat dan hidupnya, maka ia akan menghampirinya sepeninggalnya." (HR. Ibnu Majah).
4.Mendapat naungan di akhirat
Disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya:
"Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, hingga diputuskannya perkara-perkara di antara manusia." (Al-Musnad).
Allah SWT akan memberikan keuntungan yang berlipat-lipat kepada hamba-Nya yang rela dan ikhlas berniaga dengan Allah SWT. Pahala yang berlipat ganda tersebut Allah berikan tidak hanya di akhirat tetapi juga di dunia.
Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 261
مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya: Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Firman Allah SWT tersebut juga senada dengan hadist Rasulullah SAW:
"Barang siapa bersedekah senilai satu biji kurma yang berasal dari mata pencaharian yang baik dan Allah tidak akan menerima kecuali yang baik, maka sesungguhnya Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya, kemudian dipelihara untuk pemiliknya sebagaimana seseorang di antara kalian memelihara anak kuda, sehingga sedekah itu menjadi (besar) seperti gunung." (HR. Bukhari dan Muslim).
MASUKANLAH KE SURGAMU BPKKU ALM ABDULLAH BIN TIRTAYASA, KOSIM BIN SABIHI, SURATNO BIN SUMADI, SOFYAN BIN ENDANG, SETIAWAN BIN H SAAL SUMARTA, TASILAH BINTI CITRA, YANTI/BUDI AGUSETIANA BINTI ABDULLAH
Ya Allah, Lapangknlah Rezeki, Sehatknlah, Berkahknlah, Selamatknlah, Bahagiakanlah, Jauhknlah, dari Kburukan/Utang, Angkatlah Derajat, Ampunilah Dosa Dosaku, Ibuku, Suamiku KEL Besarku KEL Mertuaku